Kerikil.id, Jakarta – Buah sukun (Artocarpus altilis) sudah lama jadi favorit masyarakat Indonesia. Rasanya gurih, teksturnya lembut, dan bisa diolah dengan beragam cara—digoreng, direbus, maupun dikukus. Bahkan, sukun kerap disebut sebagai superfood karena kaya karbohidrat, serat, vitamin B, vitamin C, dan kalium.
Namun, di balik segudang manfaatnya, tidak semua orang bisa dengan bebas mengonsumsi buah ini. Beberapa kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu justru disarankan menghindari sukun, lantaran kandungan zat di dalamnya bisa memperburuk penyakit yang sudah ada.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar orang dengan kondisi kesehatan yang tidak dianjurkan makan sukun:
Penderita Alergi Lateks
Sukun berasal dari keluarga tanaman yang sama dengan penghasil lateks. Orang yang alergi terhadap lateks bisa mengalami reaksi serius jika makan sukun, mulai dari ruam, gatal, bengkak, hingga sesak napas.
Gangguan Pembekuan Darah
Kandungan tertentu dalam sukun berpotensi meningkatkan risiko perdarahan. Penderita kelainan ini sebaiknya benar-benar menghindari konsumsi sukun.
Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
Kandungan kalium dalam sukun memang baik untuk jantung, tapi bisa membuat tekanan darah penderita hipotensi turun terlalu rendah. Gejalanya bisa berupa pusing, lemas, hingga pingsan.
Gangguan Ginjal
Rebusan daun sukun sering dijadikan alternatif obat tradisional. Namun, kandungan kalium yang sangat tinggi bisa menumpuk dalam tubuh dan memperparah kondisi ginjal.
Radang Usus
Senyawa dalam daun sukun bersifat tajam dan lengket, berpotensi menyebabkan luka pada dinding usus. Konsumsi berlebihan dapat memicu peradangan serius.
Sariawan atau Radang Mulut
Kandungan tertentu dalam daun sukun bisa memperparah luka di mulut, membuat gusi, lidah, dan rongga mulut semakin nyeri.
Penderita Sembelit
Meski kaya serat, konsumsi sukun—terutama dalam bentuk rebusan daun—secara berlebihan justru bisa mengganggu pencernaan dan memicu sembelit.
Sukun memang sehat dan kaya manfaat, tetapi tidak bersifat universal untuk semua orang. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama alergi, gangguan pembekuan darah, atau masalah ginjal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sukun.(*)
