banner 728x250
News  

194 Kader PDI Perjuangan Indramayu Ikuti Fit and Proper Test Ketua PAC

194 Kader PDI Perjuangan Indramayu Ikuti Fit and Proper Test Ketua PAC

banner 120x600
banner 468x60

Kerikil, id, Indramayu – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu menggelar tahapan Penjaringan, Penyaringan, dan Evaluasi (PES) bagi bakal calon Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses regenerasi kepemimpinan partai di tingkat kecamatan.

Pelaksanaan PES tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, yang dilaksanakan serentak di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

banner 325x300

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin, S.P., M.Si., mengatakan bahwa tahapan ini bertujuan menjaring kader-kader terbaik yang memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen kuat terhadap partai.

“Alhamdulillah hari ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu melaksanakan tahapan PES calon Ketua PAC sesuai instruksi DPP dan DPD. Ini bagian dari mekanisme organisasi untuk memastikan kader yang terpilih benar-benar siap memimpin,” ujar Sirojudin kepada awak media.

Kegiatan ini juga mendapat perhatian langsung dari jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dengan hadirnya H. Jenudin, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, yang memantau langsung jalannya seleksi.
Menurut Sirojudin, tahapan fit and proper test diawali dengan tes tertulis yang dilaksanakan di tingkat kabupaten. Selanjutnya, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan wawancara di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung.

“Tes tertulis dilaksanakan serentak hari ini. Untuk wawancara akan dilakukan di DPD Jawa Barat dengan jadwal yang ditentukan kemudian,” jelasnya.

Pada pelaksanaan PES di Indramayu, tercatat 194 peserta mengikuti seleksi. Jumlah tersebut merupakan hasil usulan dari 31 PAC di Kabupaten Indramayu, dengan jumlah calon yang bervariasi di setiap kecamatan.

“Ada PAC yang mengusulkan lima orang, tujuh, bahkan delapan calon. Itu hasil rapat pleno PAC dan ranting,” ungkapnya.

Terkait kriteria penilaian, Sirojudin menyebutkan bahwa partai mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari senioritas, masa keanggotaan, hingga latar belakang pendidikan.

“Minimal harus tiga tahun memiliki KTA PDI Perjuangan. Pendidikan dan proses kaderisasi juga menjadi pertimbangan penting,” katanya.

Ia menegaskan, PDI Perjuangan kini membuka ruang besar bagi kolaborasi antara kader senior dan kader muda, termasuk dari kalangan milenial dan Generasi Z.

“PDI Perjuangan tidak hanya diisi orang-orang lama. Kita ingin kolaborasi senior dan kader pemula. Yang mendaftar hari ini banyak dari kalangan milenial dan Gen Z,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Bidang Sumber Daya, Mohamad Zainuddin, menjelaskan bahwa tahapan penjaringan calon Ketua PAC ini telah direncanakan sejak beberapa bulan lalu sebagai bagian dari estafet kepemimpinan lima tahunan.

“Insya Allah Muscab akan dilaksanakan Januari 2026. Dari 194 peserta di 31 kecamatan ini, hasil tes tertulis akan kami bawa ke DPD untuk dinilai secara komprehensif,” jelas Zainuddin.

Ia menambahkan, dari hasil tes tertulis tersebut akan dikerucutkan menjadi tiga calon Ketua PAC di setiap kecamatan untuk selanjutnya mengikuti tahapan wawancara.

“Melalui tes tertulis dan wawancara ini, kami berharap lahir kepemimpinan PAC yang lebih baik ke depan. Hari ini sudah baik, tapi harus lebih baik lagi,” tegasnya.

Zainuddin juga menekankan pentingnya sinergi antara kader senior dan kader muda dalam memperkuat struktur partai.

“Ini adalah hasil kolaborasi banteng-banteng senior dengan generasi muda. Mudah-mudahan perpaduan ini melahirkan kekuatan dan suara perjuangan yang luar biasa,” pungkasnya. (Teja Sulaksana)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *