Kerikil, Indramayu – Kasus kematian Putri Apriyani (24 tahun) alias Puput yang ditemukan tewas mengenaskan setelah kamar kosnya terbakar, pasti namun bertahap mulai ada titik terang. Kuat dugaan Putri tewas dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan anggota Polisi yang bertugas di Polres Indramayu.
Dikatakan pengacara korban, Toni RM, dugaan itu didasari oleh keterangan yang diberikan oleh saksi – saksi dan beberapa alat bukti yang didapat oleh penyidik, seperti 1 unit sepeda motor Vario warna putih dan handphone milik terduga pelaku yang berada di kamar korban juga rekaman cctv.
“Yang lebih menguatkan lagi dengan adanya kedatangan anggota Propam Polda Jabar ke Polres Indramayu untuk meminta keterangan dari beberapa saksi terkait peristiwa tersebut. Kalau terduga pelakunya bukan oknum anggota, ga mungkin pihak Propam turun tangan dalam kasus ini,” ucap Toni RM, di Polres Indramayu, Minggu (10/8/2025) malam.
Menurut Toni, pertanyaan yang diajukan oleh pihak Propam Polda Jabar pada kliennya masih sama seperti pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Polres Indramayu seputar keseharian korban dan terakhir komunikasi dengan korban.
“Hasil komunikasi dengan petugas, saat ini jajaran Polres Indramayu masih berusaha mencari keberadaan kekasih korban yang merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Indramayu. Saya memberikan apresiasi kepada Kapolda Jawa Barat yang telah menurunkan tim dari Bid Propam Polda Jabar yang menangani kode etik Kepolisian untuk turut serta menangani kasus ini,” pungkasnya. (Red)
