Fosma Inbar Tinjau Pembangunan Tugu 0 KM Calon Ibu Kota Inbar

Kerikil.id, Indramayu – Sebagai bentuk keseriusan mendukung terwujudnya pemekaran Kabupaten Indramayu Barat (Inbar), pemerintah Kabupaten Indramayu membangun tugu titik nol Kilometer calon Ibu Kota Kabupaten Inbar yang berada di Blok Harendong Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya.

Pelaksanaan pembangunan tugu titik nol calon Ibu Kota Kabupaten Inbar, juga merupakan realisasi janji politik Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin saat kampanye Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Indramayu setahun yang lalu.

Dikatakan H. Rohman, Ketua Forum Silaturahmi Masyarakat Indramayu Barat (Fosma Inbar) saat meninjau pembangunan tugu titik nol tersebut, Rabu (26/11/2025), pembangunan ini merupakan bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dalam mendukung dan membantu proses terwujudnya pemekaran Kabupaten Inbar melalui kebijakan program kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu .

“Saat pelaksanaan Pilkada tahun kemarin, pasangan Lucky Hakim – Syaefudin menggelar pertemuan dengan Fosma Inbar di Haurgeulis. Hasil pertemuan itu, dibuatlah surat pernyataan terkait dukungan pemekaran Kabupaten Inbar yang ditandatangani oleh keduanya. Salah satunya terkait pembangunan titik nol kilometer calon Ibu Kota Inbar dan rencana pembangunan exit tol Cipali di wilayah Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar,” terang H. Rohman.

H. Rohman menegaskan, Fosma Inbar akan terus mendukung dan mengawal semua kebijakan Pemda Indramayu terutama terkait proses percepatan pemekaran Kabupaten Inbar serta terwujudnya percepatan pembangunan ekonomi diwilayah Inbar, berdasarkan Azas pemerataan dan berkeadilan.

Sebelumnya, lokasi itu telah ditinjau langsung Bupati Indramayu Lucky Hakim pada Kamis (28/8/2025) lalu. Dalam kesempatan itu, Lucky Hakim memastikan tugu titik 0 KM calon Ibu Kota Kabupaten Inbar segera dibangun.

Tak hanya itu, Pemkab Indramayu juga menyediakan lahan seluas 2 hektare untuk persiapan lokasi pusat pemerintahan di calon Ibu Kota Kabupaten Inbar. Lahan tersebut merupakan lahan milik pemerintah daerah.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil kajian Universitas Padjajaran (Unpad), Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya merupakan titik lokasi calon Ibukota Indramayu Barat. Hasil kajian ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan menyediakan berbagai keperluan pembangunan calon ibu kota tersebut.  Namun demikian, menurut Lucky, proses pemekaran daerah otonomi baru merupakan kewenangan pemerintah pusat. (Red)

Exit mobile version