Kerikil, Indramayu – Peristiwa kematian Putri Apriyani warga Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu memasuki babak baru, hari ini Toni RM selaku kuasa hukum keluarga Putri Apriyani korban dugaan pembunuhan mendampingi saksi berinisial RN untk memberikan keterangan kepada tim penyidik Polres Indramayu. Rabu (13/8/2025).
Saat dimintai keterangan, Toni menyampaikan bahwa kehadiran RN untuk memberikan kesaksian kepada Polisi bahwa AMS pernah tinggal bersama di kosan Rifda 4 di blok ceblok, Desa Singajaya, Indramayu. Toni menyebut bahwa Saksi juga pernah melihat seragam Polisi milik AMS digantung di tembok kamar Putri.
“Ini menguatkan bahwa tidak ada orang lain kecuali AMS yang terakhir bersama Putri Apriyani,” Katanya.
Menurut Toni, kesaksian RN ini sangat kuat dan sesuai dengan bukti bukti yang ditemukan seperti handphone, tas dan motor milik AMS yang ditemukan di kosan.
“Dari berbagai alat bukti yang kemudian dihubungkan dengan keterangan saksi ya sudah itu berarti sudah sesuai,” Ujarnya.
Toni menambahkan bahwa yang patut dicurigai sebagi pelaku tindak pidana pembunuhan seperti yang dimaksud pada pasal 338 dan atau 351 ayat 3 adalah orang yang terakhir bersama Putri yaitu AMS.
“Jadi, saksi RN ini yang menguatkan sekali, tinggal kejar dan tangkap pelakunya, kemudian sampaikan ke publik, karena masyarakat masih menunggu,” Tutupnya.(Red)
