Kerikil.id, Indramayu – Menyikapi maraknya pemberitaan di media sosial terkait pengeroyokan terhadap seorang dokter dan perbuatan tidak menyenangkan pada istri korban, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mendatangi kediaman korban untuk bertemu dan mendengar langsung apa yang sebenarnya terjadi.
Sekitar 2 jam, Bupati Indramayu itu berbincang dengan keluarga korban secara tertutup, Minggu (26/10/2025). Selang beberapa saat, terlihat Kuwu Anjatan, Tarli, mendatangi kediaman dokter. Baskar dan selanjutnya terjadilah perbincangan antara Kuwu Anjatan dengan keluarga dokter. Baskar disaksikan Bupati Indramayu, Kapolsek Anjatan serta Sekretaris Kecamatan Anjatan.
Pada pertemuan itu, terlihat Kuwu Tarli meminta maaf atas terjadinya peristiwa yang berujung pada pengeroyokan dokter Baskar.
Usai pertemuan, Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan pada awak media, peristiwa itu secara umum menganggap ada kesalahan yang dilakukan oleh Kuwu Anjatan, terutama dalam memberikan arahan pada saat ikut mengatur arus lalulintas di pagelaran arak-arakan tidak dilakukan secara humanis yang akhirnya terjadi insiden peristiwa pidana.
“Kesalahan yang dilakukan oleh kepala desa diantaranya serangan verbal terhadap ibu dokter sehingga mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman. Saya menghargai niat kedatangan pak Kuwu untuk meminta maaf kepada beliau, namun saya juga meminta kepada Kuwu untuk menghargai orang yang belum bisa memaafkan,” ucap Lucky Hakim.
Bupati Lucky Hakim juga tetap menghormati proses hukum antara kedua belah pihak dan pemerintah tidak akan ikut campur melakukan intervensi. Hanya saja Lucky Hakim berkeyakinan kasus pengeroyokan termasuk permasalahan perbuatan tidak menyenangkan nantinya akan ada titik terangnya.
“Secara administrasi nanti kita lihat ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh Kuwu melalui Dinas PMD terkait persoalan ini. Saya selalu menekankan kepada jajaran saya agar selalu melakukan pelayanan secara humanis dan tuturkata yang baik, Memang Kuwu sudah meminta maaf, tapi nanti kita lihat apakah ada punishmentnya dan skema aturannya seperti apa,” pungkasnya.(Red)
